Download Novel Animal Farm Full pdf
Penulis: George Orwell
Penerjemah: Bakdi Soemanto
Halaman: 182 H
Bahasa: Indonesia
Bab 1
PAK Jones, pemilik Peternakan Manor, sudah mengunci
kandang-kandang ayam untuk malam itu, tetapi karena
mabuk berat, ia lupa menutup lubang-lubang masuk-
keluar ayam. Dengan membawa penerangan temaram
dari lentera yang bergoyang ke kiri dan ke kanan, ia
menendang pintu belakang dengan sepatu botnya,
kemudian menenggak segelas bir yang dituang dari
barel di ruang pencuci alat-alat dapur, kemudian
bergegas menyusul istrinya yang sudah mengorok di
tempat tidur.
Begitu lampu di kamar tidur padam, ada bunyi
keributan dan suara kepak sayap-sayap yang memenuhi
seluruh rumah peternakan itu. Kabar sudah menyebar
sepanjang hari bahwa si tua Major, si babi Putih-
Tengah terhormat, mengalami mimpi aneh pada malam
sebelumnya dan berkeinginan untuk menyampaikan hal
itu pada binatang-binatang lain. Sudah disepakati
bahwa mereka akan bertemu di lumbung besar setelah
Pak Jones benar-benar meninggalkan tempat itu. Si tua
Major (demikian ia selalu disebut, walaupun ia pernah
disebut sebagai Willingdon si Cantik) begitu dipandang
tinggi di peternakan itu sehingga siapa pun siap
kehilangan waktu tidur satu jam untuk mendengar apa
yang harus ia katakan.
Di salah satu bagian belakang lumbung besar itu, di
atas semacam panggung yang ditinggikan, Major
membaringkan diri di atas alas jeraminya, di bawah
lentera yang tergantung pada sebuah balok kayu.
Usianya dua belas tahun dan akhir-akhir ini ia semakin
gemuk dan gagah, tetapi tetap tampak seperti babi
priayi, dengan tampilan bijak, selalu murah senyum, dan
siap menolong walaupun kedua taringnya tak pernah
dipotong.
Tak lama kemudian, binatang-binatang lain mulai
berdatangan dan membuat diri mereka nyaman sesuai
gaya mereka masing-masing. Yang datang pertama
adalah tiga ekor anjing, Bluebell, Jessie, dan Pitcher,
dan kemudian babi-babi yang segera menempati jerami
di depan panggung. Ayam-ayam betina bertenggeran di
ambang jendela, beberapa burung dara beterbangan ke
atas kasau, biri-biri dan sapi menggeletak di belakang
babi-babi dan mulai mengunyah rumput. Dua ekor kuda
penarik kereta, Boxer dan Clover, masuk bersama-
sama, berjalan sangat perlahan dan menaruh kuku
besarnya yang berbulu lebat dengan hati-hati,
Lanjut Baca silahkan mengunduh FDP nya via Mediafire
.jpeg)